IP ADDRESS

IP ADDRESS

1. IP Address
IP ( Internet Protocol ) adalah metode umtuk mengirimkan data ke internet. Setiap komputer mempunyai alamat IP yang mengidentifikasikan komputer tersebut. Ketika mengirimkan data, pesan akan dibagi menjadi beberapa paket. Setiap paket berisi IP pengirim dan IP penerima. Gateway yang menerima data langsung mengirimkan kembali ke tujuan melalui jalur terbaik. IP tidak akan memperhatikan urutan paket data yang diterima. IP hanya mengirimkan saja, sedangkan TCP meletakkan dalam urutan yang benar. Ada dua metode yang digunakan untuk pengalamatan komputer dalam sebuah protokol TCP/IP network.

1.1.1 Format Alamat IP
IP address adalah bilangan biner 32 bit yang dipisahkan dengan tanda pemisah berupa titik pada setiap 8 bit. Tiap 8 bit ini disebut oktet. Pengalamatan 32 bit terdiri dari alamat subnet dan host.

Contoh:
11000000000010100001111000000010

11000000 00001010 00011110 00000010
192 10 30 2

Selanjutnya masing-masing oktet diterjemahkan kedalam bilangan desimal dengan range 0-255 :192.10.30.2

1.1.2 Kelas Alamat IP
IP Address dikelompokkan dalam kelas-kelas untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address. IP Address dikelompokkan dalam lima kelas yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaan dari tiap kelas terletak pada ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan tetapi memiliki jumlah host yang banyak. Kelas C dipakai banyak jaringan tetapi jumlah host sedikit. Kelas D dan E tidak banyak digunakan.

Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:
• Field NetId : alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan.
• Field HostId : alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
NetId dan HostId menyediakan masing-masing host pada internet work dengan alamat IP khusus.


Kelas A:
Oktet pertama mempunyai nilai 0 sampai 127 dan pengalamatan kelas A masing-masing dapat mendukung 16.777.214 host.

NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH HHHHHHHH


Keterangan:
N= NetId H= HostId

Karakteristik Kelas A
Bit Pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 Kelas A ( 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada tiap kelas A
Oktet pertama ID jaringan dan tiga oktet yang tersisa disediakan digunakan sebagai host ID.
Kelas B:
Oktet pertama mempunyai nilai dari 128 sampai 191 dan pengalamatan kelas B masing-masing dapat mendukung 65.532 host.

NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH

Keterangan :
N= NetId H= HostId

Karakteristik Kelas B
2 Bit Pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 Kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai dengan 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address pada tiap kelas B

Kelas C:
Oktet pertama mempunyai nilai 192 sampai 223 dan pengalamatan kelas C masing-masing dapat mendukung 256 host.

NNNNNNNN NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH

Keterangan:
N= NetId H= HostId

Karakteristik Kelas C
3 Bit Pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 256 Kelas B
Range IP : 192.0.0.xxx sampai dengan 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada tiap kelas C

IP Address kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil, misal LAN tiga bit pertama dari IP Address selalu berisi 111 bersama 21 bit berikutnya, angka ini membentuk network ID 24 bit. Host ID 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar dua juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP Address.

1.1.3 Aturan Dasar Pemilihan network ID dan Host ID
• Network ID tidak boleh sama dengan 127
Net ID ini tidak digunakan karena default digunakan untuk keperluan loopback. Loopback adalah IP Address yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri. Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh di set 1).
• Network ID dan Host ID tidak boleh nol (0)
IP Address dengan Host ID 0 maka diartikan sebagai alamat network. Alamat network ialah alamat yang digunakan untuk menunjuk satu jaringan dan tidak menunjukkan suatu host.
• Host ID harus unik dalam satu Network
Dalam satu jaringan tidak boleh ada dua host yang memiliki Host ID yang sama.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat rangkuman kelas dalam bentuk tabel:

Kelas Antara Jumlah Jaringan Jumlah Host Per Jaringan
A 1 s.d. 126 126 167.777.214
B 128 s.d. 191 16.384 65.534
C 192 s.d. 223 2.097.152 254

Daftar host id:
Kelas IP Address Alamat Awal Alamat Akhir
A xxx.0.01 xxx.255.255.255
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254

Dengan demikian untuk menentukan kelas A, B, atau C cukup dilihat dari angka 8 bit pertama.

Contoh:
Class A : 20.122.10.15
Class B : 193.30.10.20
Class C : 202.150.20.10

Untuk IP Address yang legal diberikan oleh NIC (Network Information Center) dan setiap orang dapat memintanya melalui ISP (Internet Service Provider)

1.1.4 Subnet Mask
Setiap jaringan TCP/IP memerlukan nilai subnet yang dikenal sebagai subnet mask atau address mask. Nilai subnet mask memisahkan network id dengan host id. Subnet mask diperlukan untuk menentukan apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan local atau nonlocal. Jaringan nonlocal berarti harus mentransmisi data melalui router. Address mask digunakan untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
Subnet mask merupakan pola nomor 32 bit yang mana adalah bit grup dari semua (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) yang menunjukkan Host ID.
Berikut contoh dasar:

Alamat class B : 170.203.93.5
Bilangan biner : 10101010 11001011 1011101 00000101
Subnet mask default : 11111111 11111111 00000000 00000000
Notasi desimal : 255. 255.0.0

Kelas IP Address Bit Subnet Subnet Mask
A 11111111 00000000 00000000 00000000 255.0.0.0
B 11111111 11111111 00000000 00000000 255.255.0.0
C 11111111 11111111 11111111 00000000 255.255.255.0

1.1.5 Default Gateway
Default gateway merupakan sebuah router yang digunakan untk meneruskan paket-paket dari jaringan ke jaringan lain. LAN dikonfigurasi hanya untuk mengetahui LAN miliknya dan default gateway-nya. Jika tidak ada default gateway, maka tidak bisa terkoneksi dengan jaringan lainnya.

Sumber : Buku Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer,Dede Sopandi.

Read Users' Comments (0)

Multimedia

Tugas : Pak I wayan

Soal :
1. Textbook, berikan URL lengkap sampai ke file (min.2)
2. Slide presentasi (.ppt) min.2
3. Artikel di jurnal atau proseding (min.4)
4. Contoh Kasus dan Solusi tentang Pemrograman Multimedia


Jawaban :
1. Textbook, berikan URL lengkap sampai ke file (min.2)
url :
http://msigidhrd.files.wordpress.com/2008/06/modul-07-pemanfaatan-multimedia-dalam-pembelajaran.pdf

http://5160926649993807590-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mylecture/IntroductionMultimedia.pdf?attachauth=ANoY7cpQfme4zkXpYbdtoSRAX6yrWBCXfOJZ9T2V5bAEJkQBBRXi-07kIrVcwslSRHziQSc7xNUAInS_sF43LeAoZ2ucBptJpjoZ8pqbBjMl9gKlV3DVzpf0Ow_7JbZVvUiOE1juxG2foOL1v1r-TpwKVYBAmE5igE2NXc2aSTA0VTC8QFd4FLLPMourKhmBHqxisjDnfH3DYpxu8zHU3nC-Sf_c3A_xyA%3D%3D&attredirects=0

http://www.dinus.ac.id/download/romi-multmedia-udinus-1desember2007.pdf

http://gmm.fsksm.utm.my/~sca3103/cgi-bin/bahan_kuliah/anita/Bab%201%20-%20Pengenalan%20MM.pdf

http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia4.pdf

http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia1.pdf

http://imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7623/01+Tinjauan+Singkat+Mengenai+Multimedia.pdf

http://elista.akprind.ac.id/upload/files/9055_01-Pengantar_MULTIMEDIA.pdf

http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/maret08/07%20-%20AMIKOM_Yogyakarta_MULTIMEDIA%20DATABASE.pdf

http://hasan.staff.uad.ac.id/new/attachments/052_Temu1-konsep-multimedia.pdf



2. Slide presentasi (.ppt) min.2
url :

• http://eri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5145/objekmulti.ppt

• http://elista.akprind.ac.id/staff/catur/SIJK/2009/00-Pendahuluan.ppt

3. Artikel di jurnal atau proseding (min.4)
URL:

. http://v3.juhara.com/id/artikel/pemrograman-multimedia

• http://rosni-gj.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9629/multimedia+def.doc

• http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia

• http://www.masaguz.com/search/Jurnal+UI


4. Contoh Kasus dan Solusi tentang Pemrograman Multimedia

Download vs Streaming
Pada prinsipnya ada dua metode penyampaian content multimedia ke client, yaitu streaming dan download. Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Pemilihannya bergantung pada bandwidth jaringan yang digunakan, karakteristik content dan bagaimana content dipresentasikan. Dalam metode download, content ditempatkan pada suatu server misalnya web server. Client kemudian mendownload seluruh file dan menyimpannya dalam harddisk lokal, dan menggunakan media player yang tepat untuk menampilkan aplikasi multimedia tersebut. Keuntungan metode ini adalah content disimpan pada harddisk lokal, sehingga dapat dimainkan kapan pun tanpa harus koneksi ke jaringan. Selain itu, kualitas content tidak bergantung pada kondisi jaringan. Sedangkan kerugiannya adalah download memerlukan waktu dan tempat penyimpanan pada harddisk lokal. Ini akan sangat menyulitkan apabila content yang didownload memiliki kapasitas besar yang memakan tempat yang besar pada harddisk.
Berbeda dengan metode download, pada metode streaming client mempresentasikan content yang datang dari jaringan secara langsung tanpa mendownload seluruh content terlebih dahulu. Content streaming pada dasarnya tidak pernah didownload, paket-paket content dipresentasikan ketika datang kemudian dibuang. Metode ini sangat cocok untuk memainkan presentasi yang memiliki durasi content yang tidak terbatas waktunya (memakan waktu yang sangat panjang), misalnya untuk acara yang sifatnya live (siaran langsung) seperti radio dan TV on demand. Video streaming adalah salah satu aplikasi yang dapat diimplementasikan dengan cara ini. Pada metode ini, client tidak memiliki salinan dari content tersebut. Kerugian metode ini adalah kualitas presentasinya sangat bergantung pada kondisi bandwidth jaringan. Kondisi jaringan yang buruk dan fluktuasi bandwidth akan menghasilkan gangguan yang sangat berarti pada kualitas presentasi. Namun, kerugian ini telah diatasi dengan hadirnya teknologi 3G yang mampu menyalurkan data berkapasitas besar dengan cepat.

Read Users' Comments (0)