Office 2010

Microsoft Mengclaim Office 2010 Adalah Paling Simple

     Microsoft secara resmi meluncurkan Office 2010, sebuah upgrade yang sangat menarik untuk Office 2007 . Microsoft telah mengklaim Office 2010 adalah cara penggunaan nya yang paling mudah dan yang paling inovatif. Produk ini secara signifikan berbeda dalam tampilan dari versi sebelumnya dan menjanjikan berbagai fitur baru. Berbagai pelanggan Inggris telah menguji versi awal Office 2010 dan Sharepoint 2010, termasuk bisnis telekomunikasi BT, firma hukum Clifford Chance, Asosiasi Sepakbola dan amal Cancer Research UK. Secara global, 90 juta lisensi telah ditandatangani untuk produk sebelum peluncuran, dari setengah miliar pengguna versi sebelumnya.

     Microsoft mengatakan versi baru yang ditawarkan Sharepoint ini kombinasi yang "tidak biasa" di pasar jaringan sosial dan fitur bisnis intelijen. Sebagai contoh, Sharepoint 2010 (kolaborasi bisnis dan platform manajemen konten termasuk dalam Office 2010), telah menerima upgrade besar yang merujuk pada e-mail dan integrasi jaringan sosial, alat-alat baru Web desain, fokus pada kolaborasi, dan antarmuka Ribbon sekarang-akrab yang akhirnya telah terintegrasi dengan semua produk di suite Office (Outlook, yang tidak memiliki Office 2007 Ribbon dalam mendapatkan itu untuk tahun 2010).

     Selain fitur upgrade, Microsoft Office 2010 menawarkan perubahan lain: Microsoft tidak lagi menawarkan diskon harga upgrade. Perwakilan Microsoft telah menyatakan bahwa perubahan ini diimplementasikan karena cara mendapatkan pengguna khas Kantor-mereka cenderung untuk membeli versi baru ketika mereka membeli PC baru, jadi tidak ada permintaan benar-benar cukup untuk upgrade.

     Harga Microsoft Office 2010 yang dimulai dari $ 99 (Office Professional Akademik) dan puncak turun di $ 499 (Office Professional), sehingga investasi dalam suite harus dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Meskipun Office 2010 menawarkan banyak tambahan kegunaan (seperti versi 64-bit yang mendukung besar spreadsheet Excel, dan multi-threading untuk lebih cepat membuka dan menutup), ini mungkin tidak akan cukup perbaikan bagi mereka yang sudah bahagia dengan Office 2007 . Bahkan, Google telah menyarankan agar pengguna melupakan upgrade ke Office 2010 dan melihat di Google Docs sebagai gantinya. Kami menganalisis fitur dari Google Apps untuk Bisnis dan Microsoft Office 2010 untuk membantu Anda memutuskan yang terbaik untuk bisnis anda.


Sumber : http://www.pcworld.com/article/196303/microsoft_claims_office_2010_is_simplest.html

Read Users' Comments (0)

VARIAN BARU DARI INTEL

VARIAN BARU DARI INTEL


Pada bulan januari di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2010, Intel Corporation memperkenalkan rangkaian produk terbarunya, antara lain chip Intel Core i7, i5 dan i3. Diantara produk Intel yang akan diluncurkan, yang pertama keluar adalah  i3 dan  i5 Core yang digunakan untuk komputer desktop dan notebook lalu di susul chip Intel  Core i7. Intel Core i7 dan Intel Core i5 tersedia untuk pasar di Indonesia sedangkan  jajaran baru prosesor tercepat di dunia saat ini adalah Core i7 seri 8 (Core i7-870 dan Core i7-860), serta Core i5 seri 750.
 
Selain tiga seri baru untuk komputer desktop, Intel sekaligus merilis prosesor Core i7 untuk komputasi mobile (laptop). Prosesor mobile Intel Core i7 ini dirilis dalam tiga seri, yakni core i7-920XM untuk pengguna ekstrim, Core i7-820QM serta Core i7-720 QM.
Varian baru Core i7 versi mobile ini sama dengan Core i7 versi desktop. Jika Core-i7 adalah prosesor tercepat di planet, maka Core i7 versi mobile adalah prosesor laptop yang tercepat di planet.
Jajaran prosesor Core i7 dan Core i5 yang dirilis ini memiliki fitur-fitur yang sama dengan Core i7 edisi perdana, antara lain adanya fitur Turbo boost dan Multi thread. Prosesor ini 3,5 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya. Sementara itu Prosesor Intel Core i7 dan Core i5 juga telah dilengkapi teknologi Intel Turbo Boost dan Intel Hyper-Threading untuk daya komputasi yang adaptif dan efisien. Teknologi Intel Turbo Boost dijanjikan bisa meningkatkan kinerja secara otomatis ketika dibutuhkan, sesuai dengan beban aktifitas pengguna komputer.

Adapun teknologi Intel Hyper-Threading memungkinkan para pengguna komputer untuk ber-multitask dengan cara menjalankan beberapa "threads" pada setiap inti, sehingga komputer menjadi responsif dan memiliki kinerja yang tinggi, namun didukung oleh penggunaan energi yang efisien dalam memproses beberapa tugas sekaligus.

Fitur-fitur unggulan yang tertanam pada rangkaian prosesor berbasis Core ini menghasilkan kinerja yang efisien untuk aplikasi musik, gaming, video, film, foto, jaringan sosial dan aplikasi berat lainnya. Selain itu, rangkaian prosesor tersebut dapat mematikan inti yang sedang aktif atau mengurangi konsumsi energi sehingga dapat meningkatkan kinerja ketika dibutuhkan, dan menghemat energi apabila tidak dibutuhkan.

Rangkaian Intel Core 2010 itu diproduksi menggunakan proses 32nm dengan transistor high-k metal gate generasi kedua Intel. Teknik itulah yang menghasilkan kecepatan komputer lebih tinggi, namun tetap hemat energi.

 Seiring dimulainya proses manufaktur 32 nanometer, yang merupakan terobosan baru vendor prosesor tersebut. Proses ini digunakan untuk memproduksi dan mendistribusi prosesor secara efisien, serta memiliki kemampuan grafis definisi tinggi yang terintegrasi dalam prosesor.

Karena rangkaian prosesor Intel Core 2010 ini merupakan produk pertama yang memiliki kapabilitas grafis yang terintegrasi dalam prosesor PC mainstream. Dengan menggunakan HD Graphics Intel, rangkaian prosesor tersebut memiliki tampilan gambar yang memukau dan playback video definisi tinggi (HD) yang mulus.
Ini juga merupakan solusi terintegrasi pertama yang dapat memberikan Dolby TrueHD dan DTS Premium Suite multi-channel untuk audio home theater. Selain itu, Grafis Intel HD juga dapat digunakan untuk game mainstream atau 3-D biasa tanpa harus dengan tambahan video card, dan dapat mendukung sistem operasi Microsoft Windows 7 secara penuh.

Kini para pengguna mempunyai berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan PC maupun laptop dengan performa handal yang dimiliki jajaran prosesor Intel Core tersebut. Pasalnya, Intel Indonesia Corporation telah menggandeng partner-partner seperti Sony, Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, Microsoft, Toshiba dan Zyrex.

Sumber: http://www.physorg.com/news180341627.html

Read Users' Comments (0)

Menjalankan Games di Linux Kini Lebih Mudah.

     Salah kekurangan desktop Linux adalah bahwa tidak ada permainan yang cukup baik. Pernyataan itu tidak benar, sekarang linux memiliki banyak permainan. Memang benar Linux tidak pernah menjadi platform game besar. Beberapa orang menyarankan bahwa mungkin ide yang baik untuk vendor untuk membuat Linux bekerja pada platform game untuk game sendiri, tapi sedikit yang datang dari ide ini. Tentu saja, itu selalu mungkin untuk menjalankan game Windows populer di Linux misalnya permainan Guild Wars, sebuah MMORPG berbasis Windows (massively multi-player online role-playing game), kompetitif dalam mode pemain vs pemain di Linux sepanjang waktu.

     Dua tahun belakangan ini, perkembangan terakhir telah membuat lebih mudah untuk menjalankan game Windows di Linux sekalipun. Yang pertama, seperti yang dilaporkan oleh Phoronix, adalah bahwa Valve, pembuat sistem game Uap dan konten platform, akan merilis Uap klien ke Linux kemudian musim panas ini. Meskipun Anda dapat menjalankan Uap di Linuxsebelum.

     Sekarang kita dapat berharap untuk suatu pengalaman gaming Uap penuh di Linux. Uap klien Linux sudah tersedia dalam versi beta tertutup. Dan kartu dukungan grafis 3D di Linux telah meningkat, yang akan membantu memberikan pengalaman permainan pemain yang bagus. Pengguna Linux kini dapat bermain game versi asli Wars populer seperti Quake, Doom 3. Half-Life 2, Counter-Strike: Source, dan Tim 2 Benteng.

Perkembangan lain adalah bahwa CodeWeavers telah merilis versi baru dan peningkatan secara signifikan Crossover Games. CrossOver Games didasarkan pada proyek sumber terbuka Wine, sebuah implementasi dari API Windows yang berjalan di atas keluarga Unix / sistem operasiLinux.

Anda dapat menjalankan permainan Windows di Linux, termasuk yang berbasis Uap, dengan Wine saja, tapi Anda harus menjadi ahli Linux pengguna dan memiliki ide bagus tentang apa tuntutan setiap pertandingan dari lingkungannya untuk menarik orang-trik off. Kecuali Anda adalah tipe orang yang menikmati bekerja pada teknologi yang lebih dari bermain game, Anda lebih baik membeli CrossOver Games.

     Edisi baru, versi 9.0, fitur yang rutin instalasi game lebih mudah-untuk-pengguna, ribuan perbaikan kecil, dan sebuah fitur yang memungkinkan berbagi gamer Profil Kompatibilitas, 'atau' c4p 'file. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi resep set-up kustom untuk permainan resmi tidak didukung, sehingga orang lain dapat menginstalnya. CodeWeavers janji, bahwa para pecinta game sekarang dapat memainkan banyak game lebih banyak aplikasi Windows di Linux dan pengguna bisa bermain lebih responsif.

Sumber : http://www.pcworld.com/article/196413/running_windows_games_on_linux_gets_easier.html

Read Users' Comments (0)

IP ADDRESS

IP ADDRESS

1. IP Address
IP ( Internet Protocol ) adalah metode umtuk mengirimkan data ke internet. Setiap komputer mempunyai alamat IP yang mengidentifikasikan komputer tersebut. Ketika mengirimkan data, pesan akan dibagi menjadi beberapa paket. Setiap paket berisi IP pengirim dan IP penerima. Gateway yang menerima data langsung mengirimkan kembali ke tujuan melalui jalur terbaik. IP tidak akan memperhatikan urutan paket data yang diterima. IP hanya mengirimkan saja, sedangkan TCP meletakkan dalam urutan yang benar. Ada dua metode yang digunakan untuk pengalamatan komputer dalam sebuah protokol TCP/IP network.

1.1.1 Format Alamat IP
IP address adalah bilangan biner 32 bit yang dipisahkan dengan tanda pemisah berupa titik pada setiap 8 bit. Tiap 8 bit ini disebut oktet. Pengalamatan 32 bit terdiri dari alamat subnet dan host.

Contoh:
11000000000010100001111000000010

11000000 00001010 00011110 00000010
192 10 30 2

Selanjutnya masing-masing oktet diterjemahkan kedalam bilangan desimal dengan range 0-255 :192.10.30.2

1.1.2 Kelas Alamat IP
IP Address dikelompokkan dalam kelas-kelas untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address. IP Address dikelompokkan dalam lima kelas yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaan dari tiap kelas terletak pada ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan tetapi memiliki jumlah host yang banyak. Kelas C dipakai banyak jaringan tetapi jumlah host sedikit. Kelas D dan E tidak banyak digunakan.

Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:
• Field NetId : alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan.
• Field HostId : alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
NetId dan HostId menyediakan masing-masing host pada internet work dengan alamat IP khusus.


Kelas A:
Oktet pertama mempunyai nilai 0 sampai 127 dan pengalamatan kelas A masing-masing dapat mendukung 16.777.214 host.

NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH HHHHHHHH


Keterangan:
N= NetId H= HostId

Karakteristik Kelas A
Bit Pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 Kelas A ( 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada tiap kelas A
Oktet pertama ID jaringan dan tiga oktet yang tersisa disediakan digunakan sebagai host ID.
Kelas B:
Oktet pertama mempunyai nilai dari 128 sampai 191 dan pengalamatan kelas B masing-masing dapat mendukung 65.532 host.

NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH

Keterangan :
N= NetId H= HostId

Karakteristik Kelas B
2 Bit Pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 Kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai dengan 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address pada tiap kelas B

Kelas C:
Oktet pertama mempunyai nilai 192 sampai 223 dan pengalamatan kelas C masing-masing dapat mendukung 256 host.

NNNNNNNN NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH

Keterangan:
N= NetId H= HostId

Karakteristik Kelas C
3 Bit Pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 256 Kelas B
Range IP : 192.0.0.xxx sampai dengan 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada tiap kelas C

IP Address kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil, misal LAN tiga bit pertama dari IP Address selalu berisi 111 bersama 21 bit berikutnya, angka ini membentuk network ID 24 bit. Host ID 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar dua juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP Address.

1.1.3 Aturan Dasar Pemilihan network ID dan Host ID
• Network ID tidak boleh sama dengan 127
Net ID ini tidak digunakan karena default digunakan untuk keperluan loopback. Loopback adalah IP Address yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri. Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh di set 1).
• Network ID dan Host ID tidak boleh nol (0)
IP Address dengan Host ID 0 maka diartikan sebagai alamat network. Alamat network ialah alamat yang digunakan untuk menunjuk satu jaringan dan tidak menunjukkan suatu host.
• Host ID harus unik dalam satu Network
Dalam satu jaringan tidak boleh ada dua host yang memiliki Host ID yang sama.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat rangkuman kelas dalam bentuk tabel:

Kelas Antara Jumlah Jaringan Jumlah Host Per Jaringan
A 1 s.d. 126 126 167.777.214
B 128 s.d. 191 16.384 65.534
C 192 s.d. 223 2.097.152 254

Daftar host id:
Kelas IP Address Alamat Awal Alamat Akhir
A xxx.0.01 xxx.255.255.255
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254

Dengan demikian untuk menentukan kelas A, B, atau C cukup dilihat dari angka 8 bit pertama.

Contoh:
Class A : 20.122.10.15
Class B : 193.30.10.20
Class C : 202.150.20.10

Untuk IP Address yang legal diberikan oleh NIC (Network Information Center) dan setiap orang dapat memintanya melalui ISP (Internet Service Provider)

1.1.4 Subnet Mask
Setiap jaringan TCP/IP memerlukan nilai subnet yang dikenal sebagai subnet mask atau address mask. Nilai subnet mask memisahkan network id dengan host id. Subnet mask diperlukan untuk menentukan apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan local atau nonlocal. Jaringan nonlocal berarti harus mentransmisi data melalui router. Address mask digunakan untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
Subnet mask merupakan pola nomor 32 bit yang mana adalah bit grup dari semua (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) yang menunjukkan Host ID.
Berikut contoh dasar:

Alamat class B : 170.203.93.5
Bilangan biner : 10101010 11001011 1011101 00000101
Subnet mask default : 11111111 11111111 00000000 00000000
Notasi desimal : 255. 255.0.0

Kelas IP Address Bit Subnet Subnet Mask
A 11111111 00000000 00000000 00000000 255.0.0.0
B 11111111 11111111 00000000 00000000 255.255.0.0
C 11111111 11111111 11111111 00000000 255.255.255.0

1.1.5 Default Gateway
Default gateway merupakan sebuah router yang digunakan untk meneruskan paket-paket dari jaringan ke jaringan lain. LAN dikonfigurasi hanya untuk mengetahui LAN miliknya dan default gateway-nya. Jika tidak ada default gateway, maka tidak bisa terkoneksi dengan jaringan lainnya.

Sumber : Buku Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer,Dede Sopandi.

Read Users' Comments (0)

Multimedia

Tugas : Pak I wayan

Soal :
1. Textbook, berikan URL lengkap sampai ke file (min.2)
2. Slide presentasi (.ppt) min.2
3. Artikel di jurnal atau proseding (min.4)
4. Contoh Kasus dan Solusi tentang Pemrograman Multimedia


Jawaban :
1. Textbook, berikan URL lengkap sampai ke file (min.2)
url :
http://msigidhrd.files.wordpress.com/2008/06/modul-07-pemanfaatan-multimedia-dalam-pembelajaran.pdf

http://5160926649993807590-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mylecture/IntroductionMultimedia.pdf?attachauth=ANoY7cpQfme4zkXpYbdtoSRAX6yrWBCXfOJZ9T2V5bAEJkQBBRXi-07kIrVcwslSRHziQSc7xNUAInS_sF43LeAoZ2ucBptJpjoZ8pqbBjMl9gKlV3DVzpf0Ow_7JbZVvUiOE1juxG2foOL1v1r-TpwKVYBAmE5igE2NXc2aSTA0VTC8QFd4FLLPMourKhmBHqxisjDnfH3DYpxu8zHU3nC-Sf_c3A_xyA%3D%3D&attredirects=0

http://www.dinus.ac.id/download/romi-multmedia-udinus-1desember2007.pdf

http://gmm.fsksm.utm.my/~sca3103/cgi-bin/bahan_kuliah/anita/Bab%201%20-%20Pengenalan%20MM.pdf

http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia4.pdf

http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia1.pdf

http://imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7623/01+Tinjauan+Singkat+Mengenai+Multimedia.pdf

http://elista.akprind.ac.id/upload/files/9055_01-Pengantar_MULTIMEDIA.pdf

http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/maret08/07%20-%20AMIKOM_Yogyakarta_MULTIMEDIA%20DATABASE.pdf

http://hasan.staff.uad.ac.id/new/attachments/052_Temu1-konsep-multimedia.pdf



2. Slide presentasi (.ppt) min.2
url :

• http://eri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5145/objekmulti.ppt

• http://elista.akprind.ac.id/staff/catur/SIJK/2009/00-Pendahuluan.ppt

3. Artikel di jurnal atau proseding (min.4)
URL:

. http://v3.juhara.com/id/artikel/pemrograman-multimedia

• http://rosni-gj.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9629/multimedia+def.doc

• http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia

• http://www.masaguz.com/search/Jurnal+UI


4. Contoh Kasus dan Solusi tentang Pemrograman Multimedia

Download vs Streaming
Pada prinsipnya ada dua metode penyampaian content multimedia ke client, yaitu streaming dan download. Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Pemilihannya bergantung pada bandwidth jaringan yang digunakan, karakteristik content dan bagaimana content dipresentasikan. Dalam metode download, content ditempatkan pada suatu server misalnya web server. Client kemudian mendownload seluruh file dan menyimpannya dalam harddisk lokal, dan menggunakan media player yang tepat untuk menampilkan aplikasi multimedia tersebut. Keuntungan metode ini adalah content disimpan pada harddisk lokal, sehingga dapat dimainkan kapan pun tanpa harus koneksi ke jaringan. Selain itu, kualitas content tidak bergantung pada kondisi jaringan. Sedangkan kerugiannya adalah download memerlukan waktu dan tempat penyimpanan pada harddisk lokal. Ini akan sangat menyulitkan apabila content yang didownload memiliki kapasitas besar yang memakan tempat yang besar pada harddisk.
Berbeda dengan metode download, pada metode streaming client mempresentasikan content yang datang dari jaringan secara langsung tanpa mendownload seluruh content terlebih dahulu. Content streaming pada dasarnya tidak pernah didownload, paket-paket content dipresentasikan ketika datang kemudian dibuang. Metode ini sangat cocok untuk memainkan presentasi yang memiliki durasi content yang tidak terbatas waktunya (memakan waktu yang sangat panjang), misalnya untuk acara yang sifatnya live (siaran langsung) seperti radio dan TV on demand. Video streaming adalah salah satu aplikasi yang dapat diimplementasikan dengan cara ini. Pada metode ini, client tidak memiliki salinan dari content tersebut. Kerugian metode ini adalah kualitas presentasinya sangat bergantung pada kondisi bandwidth jaringan. Kondisi jaringan yang buruk dan fluktuasi bandwidth akan menghasilkan gangguan yang sangat berarti pada kualitas presentasi. Namun, kerugian ini telah diatasi dengan hadirnya teknologi 3G yang mampu menyalurkan data berkapasitas besar dengan cepat.

Read Users' Comments (0)

Materi FDM

1.Pengertian Multiplexing

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Frequency Division Multiplexing ada baiknya kita membahas apa itu multiplexing. Multiplexing adalah teknik menggabungkan beberapa sinyal secara bersamaan pada suatu saluran transmisi. Di sisi penerima, pemisahan gabungan sinyal tersebut sesuai dengan tujuan masing-masing disebut Demultiplexing. Dalam multiplexing, perangkat yang memalukan multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver/Mux. Receiver atau perangkat yang melakukan Demultiplexing disebut dengan Demultiplexer atau disebut juga dengan istilah Demux.

2.Jenis-Jenis Multiplexing

Frequency Division Multiplexing (FDM)

Time Division Multiplexing (TDM)

Statistical Time Division Multiplexing (STDM)


3. Frequency Division Multiplexing (FDM)

Frequency Division Multiplexing (FDM) adalah teknik menggabungkan banyak saluran input menjadi sebuah saluran output berdasarkan frekuensi. Jadi total bandwith dari keseluruhan saluran dibagi menjadi sub-sub saluran oleh frekuensi. Pada gambar di atas , dapat dilihat enam sumber sinyal dimasukkan ke dalam suatu multiplexer, yang memodulasi tiap sinyal ke dalam frekuensi yang berbeda (f 1,…,f6). Tiap sinyal modulasi memerlukan bandwidth center tertentu disekitar frekuensi carriernya, dinyatakan sebagai suatu saluran (channel). Sinyal input baik analog maupun digital akan ditransmisikan melalui medium dengan sinyal analog.


3.Proses Multiplexing FDM Proses Demultiplexing FDM

Pada sistem FDM, umumnya terdiri dari 2 peralatan terminal dan penguat ulang saluran transmisi (repeater transmission line):

Peralatan Terminal (Terminal Equipment) Peralatan terminal terdiri dari bagian yang mengirimkan sinyal frekuensi ke repeater dan bagian penerima yang menerima sinyal tersebut dan mengubahnya kembali menjadi frekuensi semula.

Peralatan Penguat Ulang (Repeater Equipment) Repeater equipment terdiri dari penguat (amplifier) dan equalizer yang fungsinya masing-masing untuk mengkompensir redaman dan kecacatan redaman (attenuation distortion), sewaktu transmisi melewati saluran melewati saluran antara kedua repeater masing-masing.


4.Contoh Penggunaan FDM

Pada penyiaran radio yang menggunakan gelombang FM, frekuensi mulai dari 88 MHz s/d 108 MHz digunakan untuk penyiaran radio FM komersil. Frekuensi 88-108 MHz dibagi ke sub-band 200 KHz. Bandwidth dengan frekuensi 200 KHz sudah mencukupi untuk penyiaran radio FM dengan kualitas yang tinggi. Stasiun radio dapat dikenali dengan frekuensi pusat dari saluran masing-masing (ex: 91.5 MHz, 103.7 MHz). Sistem ini dapat memungkinkan pendengar radio mendengar sekitar 100 stasiun radio yang berlainan. Contoh lain dari penggunaan FDM: pada jaringan telepon analog dan jaringan satelit analog. Selain itu ide dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal dengan modem ADSL (Asymetric Digital Subcriber Loop ).


5.Kelebihan & Kekurangan FDM

Kelebihan:

FDM tidak sensitif terhadap perambatan /perkembangan keterlambatan. Tehnik persamaan saluran (channel equalization) yang diperlukan untuk sistem FDM tidak sekompleks seperti yang digunakan pada sistem TDM.

Kekurangan:

Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya relatif mahal dan rumit untuk dibangun (penggunaan filter tersebut biasanya digunakan dalam transmitter dan receiver)

Penguat tenaga (power amplifier) di transmitter yang digunakan memiliki karakteristik nonlinear (penguat linear lebih komplek untuk dibuat), dan amplifikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan komponen spektral out-of-band yang dapat mengganggu saluran FDM yang lain.

Read Users' Comments (0)

Frame Relay

MATERI FRAME RELAY

Frame relay merupakan protocol WAN yang mempunyai performance tinggi yang bisa memberikan koneksi jaringan WAN sampai 2,048 Mbps (dan bahkan bisa lebih tinggi) ke berbagai belahan dunia. Frame relay menggunakan circuit virtual untuk koneksi site-2 dan memberikan lebar pipa bandwidth berskala yang bisa dijamin (dengan menggunakan apa yang disebut sebagai CIR- committed information rate). Frame relay begitu popular karena penawaran bandwidth yan berskala melalui jalur digital. Dengan menggunakan konfigurasi standard frame relay akan merupakan cara yang sederhana untuk meminimalkan masalah jaringan-2 frame relay.

Frame relay didesign untuk transmisi digital melalui medium yang sudah handal, yang pada umumnya adalah fiber optic, bandingkan dengan jaringan yang menggunakan X.25 yang pada awalnya didesign untuk jaringan transmisi analog melalui medium yang dianggap tidak handal seperti standard line telpon.

Berikut ini adalah fitur utama dari frame relay:

Frame relay memberikan deteksi error tapi tidak memberikan recovery error.

Frame relay memberikan transfer data sampai 1.54Mbs

Frame relay mempunyai ukuran paket yang bervariable (disebut frame)

Frame relay bisa dipakai sebagai koneksi backbone kepada jaringan LAN

Frame relay bisa dimplementasikan melalui berbagai macam koneksi sambungan (56K, T1, T3)

Frame relay beroperasi pada layer physical dan layer Data link pada model OSI

saat anda menandatangani kontrak berlangganan jasa frame relay, anda akan diberikan level layanan yang disebut CIR – committed Information Rate. CIR adalah batas jaminan maksimal rate transmisi yang akan anda terima dalam jaringan frame relay. Jika traffic jaringan rendah, anda bisa mengirim data dengan cepat seakan melebihi batas maksimal CIR. Jika traffic meningkat, prioritas akan diberikan pada data yang datang dari cutomer dengan CIR yang lebih tinggi, dan rate efektifnya akan drop.

Karena frame relay mengasumsikan medium transmisi yang handal, setiap switch melakukan pemeriksaan error tapi tidak recovery error. Sumber error dari frame relay kebnyakan bukan dari kehilangan paket atau data corrupt, akan tetapi dikarenakan mampetnya jaringan karena kepadatan aliran data. Saat traffic meningkat, switch frame relay mulai merontokkan paket untuk mengejar beban jaringan.

Gambaran berikut ini adalah konsep bagaimana data ditransmisikan melalui jaringan frame relay:

1.Router membuat koneksi ke switch frame relay baik langsung maupun

lewat CSU/DSU

2.Jaringan Frame relay mensimulasikan suatu koneksi “selalu on” dengan

PVC.

3.Outer pengirim mulai mengirim data segera tanpa membentuk suatu sesi

4.Switch frame relay melaksanakan pemeriksaan error tapi tidak memperbaiki error tersebut.

5.Paket yang corrupt akan di jatuhkan tanpa notifikasi

6.Paket akan menjelajah melalu cloud frame relay tanpa adanya acknowledgement

7.Piranti pengirim dan penerima lah yang akan melakukan koreksi error

8.Switch frame relay akan mulai menjatukan paket jika kemapetan jalur mulai terbentuk

9.Kebanjiran atau kemampetan jaringanlah penyebab dari kehilangan paket secara umum pada jaringan frame relay

10.Paket akan dihilangkan berdasarkan informasi pada bit Discard Elligable (DE)

11.Switch frame relay mengirim notifikasi Backward explicit congestion notification (BECN) untuk mengisyaratkan menurunkan rate transfer data.


Frame relay addressing

Frame relay menggunakan Data-link Connection Identifier (DLCI) untuk setiap circuit virtual

1.Range DLCI ada antara 16 dan 1007

2.DLCI mewakili koneksi antara dua piranti frame relay

3.Penyedia layanan frame relay memerikan DLCI saat vitual circuit di setup

4.Setiap DLCI adalah unik pada jaringan local akan tetapi tidak pada jaringan WAN secara keseluruhan.

Local Management Interface (LMI)

LMI merupakan satu set ekstensi management protocol yang mengautomasikan banyak tugas-2 management frame relay. LMI bertanggungjawab untuk memanage koneksi dan melaporkan status koneksi.

1.Memelihara link antara router dan switch frame

2.Mengumpulkan satus informasi tentang router-2 yang lain dan juga koneksi-2 pada jarinan

3.Enable dinamik DLCI assignment melalui support multicasting

4.Membuat DLCI berarti secara global untuk jaringan keseluruhan

Router Cisco mendukung tiga macam LMI: Cisco; ANSI; dan Q933a. jika anda menhubungkan router dengan jaringan frame relay, interface router mempunyai koneksi langsung ke switch frame relay pada sisi penyedia frame relay. Walaupun hanya ada satu koneksi fisik antara router dan frame relay, frame relay mendukung multiple circuit virtual. Ada dua opsi saat konfigurasi koneksi frame relay atau circuit:

1.Point-to-point yang mensimulasikan suatu sambungan leased line- suatu sambungan langsung dengan suatu piranti tujuan.

2.Multipoint, yang menghubungkan setiap circuit untuk berkomunikasi dengan lebih dari satu piranti tujuan. Ciscuit yang sama digunakan untuk multiple komunikasi.

Anda bisa mengkonfigurasikan router dengan multi sub-interface yang mengijinkan konfigurasi circuit virtual, yang masing-2 menggunakan parameter konfigurasi yang berbeda.

Saat mengkonfigurasi router untuk koneksi ke frame relay, nomor DLCI bertindak seperti address pada layer Data link dan layer Physical. Karena frame relay mendukung protocol-2 layer bagian atas, anda perlu mengasosiasikan logical, address tujuan layer network dengan nomor DLCI yang digunakan untuk mencapai address tersebut. Untuk koneksi multiple, anda mempunyai opsi konfigurasi berikut:

1.Asosiasikan DLCI secara dynamic dengan protocol inverse-ARP untuk mendapatkan address tujuan secara dynamic yang diasosiasikan dengan DLCI

2.Petakan addres secara manual ke DLCI dengan mengidentifikasikan address dari masing-2 piranti tujuan, dan asosiasikan setiap address dengan DLCI. Walaupun banyak yang dikerjakan, hasilnya tidak rentan terhadap error dibandingkan jika menggunakan inverse-ARP.

Jika interface atau sub-interface menggunakan koneksi point-to-point, anda tidak perlu mengasosiasikan address layer network dengan DLCI. Hal ini dikarenakan interface dan DLCI yang bersangkutan hanya mempunyai satu kemungkinan koneksi.

Standard minimum frame relay

Ada banyak standard frame relay yang berhubungan dengan jenis encapsulasi data-link layer dan fungsi-2 Local Managemeny Interface (LMI) yang digunakan oleh carrier frame relay modern. Untuk kepentingan organisasi korporasi anda, berikut ini adalah standard minimum frame relay:

1.Jenis koneksi serial yang lebih disukai adalah jenis interface fisik V.35

2.Modus IETF pada encapsulasi frame relay seharusnya dgunakan untuk layanan yang baru untuk menjamin bisa saling beroperasi

3.Jenis LMI pada modus ANSI seharusnya digunakan untuk semua konfigurasi frame relay baru untuk jaminan saling operasi

4.Penggunaan point-to-point sub-interface untuk semua konfigurasi frame relay baru diperlukan untuk meminimalkan masalah koneksi jaringan yang diketahui.

Read Users' Comments (0)